Selasa, 09 Maret 2010

ANGIOGRAPHY


Angiography
Adalah sistem diagnostik yang berfungsi untuk pemotretan pembuluh darah dengan bantuan penyuntikan bahan kontras ke dalam pembuluh darah dan menggunakan system foto seri yang membutuhkan beberapa buah film pada setiap exposure.

Pesawat Angiography 
     Adalah pesawat diagnostik yang digunakan untuk pemeriksaan denyut dan tekanan darah pada jantung. Namun yang akan tampak pada monitor bukan hanya jantung saja, tetapi juga tulang – tulang dan bagian lainnya akan tampak pula.agar dapat terlihat bentuk aliran dan kelainan yang terjadi pada jantung maka perlu dibrikan bahan kontras. 
Bahan kontras di suntikan ke jantung dengan terlebih dahulu dilewatkan melalui pembuluh darah balik yang berasal dari kaki melalui perut. Di perut pembuluh tadi di beri lubang untuk memasukkan larutan kontras. Larutan kontras masuk ke pembuluh balik dan ikut aliran darah menuju ke jantung.setelah lrutan kontras sampai di jantung kamera sinar –X akan dapat mlihat bentuk aliran darah di dalam jantung yang bersangkutan dan hasilnya akan tampak pada layar sebagai jalur yang nampak lebih hitam dari sekitarnya. Dan jalur ini sebenarnya adalah pembuluh – pembuluh darah pada jantung yang dilalui oleh laarutan tadi. Jika terjadi penyumbatan, akan terlihat adanya penyempitan pada pembuluh darah tersebut.

            Hal-hal yang perlu diperhatikan pada angiography adalah penggambaran sirkulasi bahan kontras di dalam pembuluh melalui pmotretan pada film diagnostik. Pada radiography biasa untuk sekali exposure kita cukup menggunakan satu film saja. Namun untuk system Angiography dalam sekali exposure perlu digunakan film lebih dari satu, untuk mempermudah dan mempercepat proses yang manual dengan tangan maka dibuatlah alat untuk menggerakan film secara otomatis alat itu adalah Automatic Film Changer (AOT) atau pesawat Cine Camera

            Pengunaan Automatic Film Changer ini termasuk ke dalam pelaksanaan pemotretan Langsung (Direct Radiography) sedangkan penggunaan Cine Camera termasuk ke dalam pelaksanaan dalam pelaksaan pemotretan tidak langsung (Indirect Radiograpy)

            Dengan demikian pesawat Angiography dapat dibedakan dalam dua penggunaan yaitu:
  1. Pesawat Angiography yang menggunakan Cine Camera
  2. Pesawat Angiography yang menggunakan AOT
Bahan Kontras
            Pengunaan bahan kontras pada diagnostic angiography dimaksudkan untuk dapat mengetahui alat untuk dapat menganalisa kelainan pada pembuluh darah pada organ – organ di dalam tubuh seperti : peredaran darah, jantung, ginjal, ginjal dll. Detail dari pembuluh – pembuluh darah tersebut sangat sukar untuk di deteksi apabila kita tidak mengunakan bahan kontras. Bahan kontras dikenal dengan nama “Radiopague” dan terbuat dari bahan yang tidak dapat ditembus oleh sinar –X.

Cara pemberian bahan kontras dapat dilakukan dalam 3 cara yaitu:
1.      Disutikkan
2.      Dengan injector yang dapat dikendalikan oleh mesin
3.      Dihirup

Kecepatan pergerakan bahan kontras akan mengikuti kecepatan peredaran darah. Pada Angiography aliran bahan kontras harus terus diikiuti kemudian direkam pada beberapa buah film.
Cine Camera
Cine Camera atau Cinematography menghendaki adanya kecepatan yang tinggi pada saat exposure. Skala yang dipergunakkan pada saat ini adalah frame perdetik, dan nilai minimum yang dipergunakan saat exposure adalah + 16 Frame/detik.
Cine Camera termasuk dalam Indirect Radiography dan kualitas gambar pada film yang menggunakkan Cine Camera tergantung dari mutu gambar yang dihasilkan oleh image intensifier. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa dikenal dengan nama CAT LAB (CATHETER LABORATORIUM)

Cat Lab terdiri dari :
1.      X – ray Generator untuk Control Table.
2.      Pasien Table
3.      ECG monitor
4.      Video medic
5.      Image Intensifier
            6.      Ketika X- ray tube bekerja, sinar x akan menembus pasien dan diterima oleh Image Intensifier    yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak. Melalui lensa optic sinar ini diteruskan menuju camera untuk direkam.

Automatic Film Changer     
Pesawat Angiography yang menggunakan Automatic Film Changer terdiri dari 2 bagian yaitu:
  1. AOT
  2. PDA ( Program Direct Angiography)
Dalam pengoprasiannya kedua bagian tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

AOT
Adalah suatu alat yang berfungsi untuk menjadikan pergantian film secara otomatis dan dilengkapi dengan, Exposure area, Receiving Kaset dan loading magazine (tempat film).

Prinsip kerja dari AOT Film Changer:
     Pada saat ready motor akan berputar, dan pada saat exposure maka motor akan menggerakkan poros dari screw driver, bergeraknya  screw driver akan menggerakkan feeding kearah depan sehingga masuk ke lubang yang ada pada loading magazine dan meloncatkan film keatas satu persatu. Film yang naik keatas dari loading magazine akan terjepit oleh roller,kemudian film akan mengikuti roller sehingga hingga sampai ke eksposure area dan menyentuh mikroswitch. Kemudian film akan berhenti dan saat itu intensifying screen akan menekan rapat dan terjadi exposure, kemudian film akan berjalan kembali dengan roller. Akhirnya seluruh film yang sudah diexpose mengumpul di receiving kaset.

Bagian atau komponen yang terdapat pada AOT yaitu:
1.      Motor
2.      Loading magazine
3.      Pintu atas magazine
4.      Pintu samping magazine
5.      Tungkil pendok film
6.      Roda dan silinder masukkan
7.      Tempat exposure dengan intensifying screen
8.      Operating table
9.      Exposure release
10.  Roda dan silinder keluaran
11.  Receiving kaset
12.  Servo Potensiometer
13.  Film Sensor
14.  Tongkat Magnetik
 
AOT terdiri dari :
1.      Loading magazine
Loading magazine merupakan wadah untuk menempatkan film sebelum expose dilakukan
2.      Receiving kaset
Receiving kaset merupakan wadah untuk menempatkan film yang telah selesai diexpose
3.      Image Intensifier
Berfungsi untuk membantu memperjelas bayangan pada film
4.      Grid
Berfungsi untuk menghilangkan radiasi hambur
5.      Penomoran dan Pengidentifikasian Film
Nomor dan identitas pasien tersebut pada film dibuat dengan menggunakan lampu sedngkan lebar kolom diatur dengn kolimator.

PDA (  Program Direct Angiography )
  1. Program pergerakkan meja pasien
  2. Program pemberian zat kontras yang melalui injector
  3. Program Single Exposure
  4. Program Serial Exposure
  5. Program untuk penghentian

Pemrograman tersebut dilakukan pada PUNCH CHART. Panel depan pada PDA terdiri dari beberapa PUSH BUTTON dan lampu indikator pada fungsi operasional dan unit Complete Reading yang dilengkapi dengan “Light Active Transistor”

 Injector Simtrac
            Simtrac alat yang digunakan sebagai pengatur penyuntikan larutan kontras tadi. Dengan Simtrac, jumlah atau dosis larutan kontras yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia dapat diatur, selain itu kecepatan alirnya dapat diatur

Gambar alat C-arm untuk angiography
 
Pengambilan gambar pada pasien
 
Spesifikasi alat
 
Hasil dari pengambilan gambar

Tidak ada komentar: